Cara Memudahkan Rejeki Mengalir
Paket Umroh Ramadhan 2015. Sekarang kita dapat sedikit berbagi tips mendukung rejeki mengalir, supaya melancarkan rejeki mengalir sedia segenap amalan yang perlu kita lakukan seperti dgn syariat Islam.
Allah merupakan Tuhan yg menciptakan langit kemudian bumi beserta isinya. Termasuk yg menciptakan manusia dan makhluk yg lain. Sudah jadi sunnatullah, bilamana Allah menciptakan suatu makhluk jadi Allah jua yg bertanggung jawab kepada makhluk ini. Begitu jua Allah menciptakan manusia, maka Allah jua yg bertanggung jawab dalam segenap yg dikerjakan manusia. Termasuk dalam pemberian rezeki, Allah mengasihkan rezeki pada manusia berlainan antara yg satu dgn yang lain. Alhasil antara manusia yg 1 oleh lainnya, tdk bakal serupa kekayaannya. Seperti Allah memberikan kefahaman agama antara seorang melalui yang lain, bisa berbeda jua. Beralaskan sabda Rosulullahi SAW pada HR. Ahmad dimana maksudnya “Allah memberikan rezeki di antara kalian seperti Allah membagi akhlaq kalian”.
Serta mesti diingat jatah rezeki yang diberikan Allah pada manusia antara yg satu dgn yg lain gak sama, setelah itu manusia tidak akan mati selama jatah rezeki yang diberikan kepadanya belum habis. Oleh sebab itu,, kalau manusia ini meninggal dunia bertanda jatah rezekinya juga sudah habis.
Ada amalan yg diajarkan Allah serta Rosul, yg bisa memperlancar datangnya rezeki, di antaranya :
1.Memperbanyak istighfar kepada Allah, istighfar dimana berarti meminta ampun kepada Allah pada arti memahami kalimat istighfar merupakan “Astaghfirullah” dimana maksudnya aku minta ampun kepada Allah. Beralaskan Firman Allah di Alqur’an Surat Nuh Ayat 10 yg artinya “Memintalah ampun kalian kepada Tuhan kalian sesungguhnya Dia Maha Pengampun”. Di samping meminta ampun kepada Allah merupakan perintah dari Allah, memperbanyak membaca istighfar banyak membawa manfaat lainnya, berlandaskan sabda dari Rosulullah SAW pada hadist riwayat Ahmad yg maksudnya “Barang siapa yg memperbanyak membaca istighfar jadi Allah bisa menjadikan segala kesusahan, menjadi kemudahan setelah itu untuk segala kesempitan Allah menjadikan jalan keluar dan Allah bisa memberikan rezeki untuknya dari yg dia sangka juga yg gak dia sangka”. Yang tentu, memperbanyaklah membaca istighfar supaya dimudahkan Allah, baik pada segenap perkara kita juga dimudahkan pada rezeki kita.
2.Memperbanyak Infaq Fiisabilillah, sesuatu yg kita keluarkan guna infaq fiisabilillah, Allah dapat melipatgandakan, justru sampai 700 kali lipat melalui apa-apa yg di infaqkan, seperti dgn firman Allah dalam Alqur’an Surat Al-Baqoroh ayat 261 yg maksudnya “Perumpamaan orang-orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah yaitu serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. Dan juga Allah berfirman pada Hadist Qudsi yg maksudnya “Allah yang Maha Mulya dan Maha Agung berfirman : infaqlah kalian hingga Aku akan memberikan nafkah untuk kalian”. (HR.Bukhori). Harta yg kita infaqkan (shodaqohkan) gak akan habis sebab shodaqoh gak akan mengurangi pada harta. Sebagaimana sumur (sumber air) meskipun diambil airnya, gak bakal pernah ada habisnya , sampai meningkat lagi.
3.Memperbanyak Silaturrahim (menyambung tali persaudaraan), menyambung tali persaudaraan juga yaitu perintah dari Allah dan Rosul, berlandaskan dalil pada Al-Qur’an Surat An-Nisaa ayat 1, yg maksudnya “Dan bertaqwalah kepada Allah yg dgn (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrohim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. Disamping menyambung tali persaudaraan yaitu perintah dari Allah dan Rasul, bila seseorang selalu mempererat tali silaturrahim, hingga dimudahkan pada rezekinya. Beralaskan sabda Rasululloh SAW pada Hadist Bukhori yg maksudnya “Barang siapa yg hendak diluaskan pada rezekinya dan kepingin di panjangkan pada umurnya maka supaya menyambung tali silaturahmi”.
4.Selalu menghormati tamu, salah 1 komitmen seseorang pada orang yang lain di agama islam ialah menghormati tamu. Baik tamu ini seorang sahabat maupun bukan, telah iman juga belum. Baik tamu ini kaya juga miskin. Yang benar segenap tamu harus dihormati kemudian di agungkan. Selain jadi perintah Allah dan Rasul. Nyatanya menghormati tamu mampu meluaskan rezeki. Beralaskan sabda Rasulullah SAW pada Hadist Riwayat Abu Syaikh dimana maksudnya “Tamu muncul dgn membawa rezekinya setelah itu dia pergi oleh menghilangkan dosa kaum, setelah itu Allah menghapus dari dosanya setelah itu juga dosa-dosa kaum”. Beralaskan hadist ini, siapa saja yg jadi tamu harus dihormati jangan disia-siakan, sebab apabila menyia-nyiakan tamu jadi bakal memperoleh ancaman.
5.Berupaya menjadi orang yg jujur kemudian amanat, jujur dan amanat yaitu sifat orang yang beriman. Jika seseorang menganggap dirinya menjadi orang beriman, namun dia belum mampu berbuat jujur dan amanah bertanda keimanan orang tersebut belum sempurna. Sifat amanat yaitu perintah Allah pula pada seluruh orang beriman seperti melalui firman Allah pada Al Qur’an Surat An Nisaa’ ayat 58, dimana maksudnya “Sesungguhnya Allah memerintah kepada kalian supaya menyampaikan amanat-amanat pada ahlinya (yang berwenang menerima)”. Rosulullah SAW pada Hadist Riwayat Dailami, dimana maksudnya “Amanah sanggup menarik rezeki (mendatangkan) pada rezeki sedangkan khianat bisa menarik (mendatangkan) kemlaratan”. Kalau seluruh manusia mampu mempunyai sifat yg jujur dan amanat, hidup tetap penuh rasa kedamaian kemudian tak ada rasa su’udhon (persangkaan jelek) pada orang lain.
6.Menambah taqwa pada Allah. Taqwa pada Allah bertanda mampu mengerjakan segenap perintah Allah sekaligus menjauhi segenap larangan-Nya. Dengan demikian Allah bisa membantu rezeki seperti dengan firman Allah pada Al Qur’an Surat At Tholaq ayat 2-4, dimana maksudnya: “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan memberi baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangka…. Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memudahkan di dalam segenap perkara orang tersebut”. Perbuatan-perbuatan dosa dimana mampu mengakibatkan manusia masuk ke dalam neraka, nyatanya mampu mengakibatkan rezekinya tak lancar seperti sabda Rasulullahi SAW pada Hadist Sunah Ibnu Majah dimana maksudnya : “senyatanya seorang laki-laki akan dihalang-halangi rezekinya sebab kekeliruan (dosa) yang sudah ia kerjakan”. Dgn hadist ini, bila sudah melakukan perbuatan dosa segeralah bertaubat serta memohon ampun kepada Allah, hingga mampu bersih dari dosa setelah itu memudahkan datangnya rezeki. Supaya Mudah Dalam Mencari Rejeki
7.Memperbanyak tawakal kepada Allah. Memperbanyak bertawakal (berpasrah diri) kepada Allah, menjadikan seseorang dicukupi kebutuhannya. Sesuai melalui firman Allah dalam Surat At Thoolaq ayat 3 , yang maksudnya : “…Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya….”.Serta sepantas melalui sabda Rasulullahi SAW di Hadist Sunah Ibnu Majah, dimana maksudnya : “Nabi Bersabda : kalau kalian tawakal kepada Allah melalui sebenar-benarnya tawakal kepada Allah, niscaya Allah bisa memberikan rezeki untuk kalian sebagaimana Allah memberikan rezeki untuk burung , saat pagi burung pada keadaan lapar namun selagi sore burung pada keadaan kenyang”. Dgn bertawakal kepada Allah, manusia memetik manisnya iman.
8.Sering berprasangka benar pada Allah (Husnudhon Billaah). Berprasangka baugs yaitu perintah dari Allah dan Rosul, ternyata mendatangkan rezeki dari Allah. Berprasangka yg baugs yaitu inti dan sebaik-baiknya ibadah pada Allah, seperti sabda Rosulullahi SAW pada Hadist Riwayat At Tirmidzi, dimana maksudnya : “Rosulullahi bersabda : sesungguhnya baiknya persangkaan pada Allah termasuk sebaik-baiknya ibadah pada Allah”.
9.Menertibkan Sholat Tahajud dan Berdoa 1/3 malam yg penutup, Sholat tahajud yaitu kegiatan orang-orang sholeh terdahulu, baik pada zaman Rasulullah juga sebelumnya. Di ketika itulah Allah turun ke langit dunia setelah itu berfirman seperti dimana dijelaskan pada Hadist Bukhori, dimana maksudnya : “Rosulullah SAW bersabda : Allah yang Maha Barokah dan Maha Luhur tiap malam turun ke langit dunia sewaktu benar pada waktu 1/3 malam yg akhir sambil berfirman : Barang siapa yang berdoa padaKu maka akan Aku kabulkan, barang siapa yang minta padaKu maka akan Aku beri lalu barang siapa yang minta ampun padaKu maka akan Aku ampuni”.
Jika seseorang mampu mengamalkan sembilan amalan ini, Insya Allah akan memudahkan datangnya rezeki. Namun manusia perlu selalu berupaya atau ikhtiar, setelah itu memperbanyak berdoa. Jangan hanya menggantungkan melalui qodar atau justru tak percaya dgn qodar. Paket Umroh Ramadhan 2015 Maka pada hidup tidak hanya melulu mengurusi dunia atau melulu mengejar materi, namun perlu seimbang antara dunia dan akheratnya.
Paket Umroh Ramadhan 2015. Sekarang kita dapat sedikit berbagi tips mendukung rejeki mengalir, supaya melancarkan rejeki mengalir sedia segenap amalan yang perlu kita lakukan seperti dgn syariat Islam.
Allah merupakan Tuhan yg menciptakan langit kemudian bumi beserta isinya. Termasuk yg menciptakan manusia dan makhluk yg lain. Sudah jadi sunnatullah, bilamana Allah menciptakan suatu makhluk jadi Allah jua yg bertanggung jawab kepada makhluk ini. Begitu jua Allah menciptakan manusia, maka Allah jua yg bertanggung jawab dalam segenap yg dikerjakan manusia. Termasuk dalam pemberian rezeki, Allah mengasihkan rezeki pada manusia berlainan antara yg satu dgn yang lain. Alhasil antara manusia yg 1 oleh lainnya, tdk bakal serupa kekayaannya. Seperti Allah memberikan kefahaman agama antara seorang melalui yang lain, bisa berbeda jua. Beralaskan sabda Rosulullahi SAW pada HR. Ahmad dimana maksudnya “Allah memberikan rezeki di antara kalian seperti Allah membagi akhlaq kalian”.
Serta mesti diingat jatah rezeki yang diberikan Allah pada manusia antara yg satu dgn yg lain gak sama, setelah itu manusia tidak akan mati selama jatah rezeki yang diberikan kepadanya belum habis. Oleh sebab itu,, kalau manusia ini meninggal dunia bertanda jatah rezekinya juga sudah habis.
Ada amalan yg diajarkan Allah serta Rosul, yg bisa memperlancar datangnya rezeki, di antaranya :
1.Memperbanyak istighfar kepada Allah, istighfar dimana berarti meminta ampun kepada Allah pada arti memahami kalimat istighfar merupakan “Astaghfirullah” dimana maksudnya aku minta ampun kepada Allah. Beralaskan Firman Allah di Alqur’an Surat Nuh Ayat 10 yg artinya “Memintalah ampun kalian kepada Tuhan kalian sesungguhnya Dia Maha Pengampun”. Di samping meminta ampun kepada Allah merupakan perintah dari Allah, memperbanyak membaca istighfar banyak membawa manfaat lainnya, berlandaskan sabda dari Rosulullah SAW pada hadist riwayat Ahmad yg maksudnya “Barang siapa yg memperbanyak membaca istighfar jadi Allah bisa menjadikan segala kesusahan, menjadi kemudahan setelah itu untuk segala kesempitan Allah menjadikan jalan keluar dan Allah bisa memberikan rezeki untuknya dari yg dia sangka juga yg gak dia sangka”. Yang tentu, memperbanyaklah membaca istighfar supaya dimudahkan Allah, baik pada segenap perkara kita juga dimudahkan pada rezeki kita.
2.Memperbanyak Infaq Fiisabilillah, sesuatu yg kita keluarkan guna infaq fiisabilillah, Allah dapat melipatgandakan, justru sampai 700 kali lipat melalui apa-apa yg di infaqkan, seperti dgn firman Allah dalam Alqur’an Surat Al-Baqoroh ayat 261 yg maksudnya “Perumpamaan orang-orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah yaitu serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. Dan juga Allah berfirman pada Hadist Qudsi yg maksudnya “Allah yang Maha Mulya dan Maha Agung berfirman : infaqlah kalian hingga Aku akan memberikan nafkah untuk kalian”. (HR.Bukhori). Harta yg kita infaqkan (shodaqohkan) gak akan habis sebab shodaqoh gak akan mengurangi pada harta. Sebagaimana sumur (sumber air) meskipun diambil airnya, gak bakal pernah ada habisnya , sampai meningkat lagi.
3.Memperbanyak Silaturrahim (menyambung tali persaudaraan), menyambung tali persaudaraan juga yaitu perintah dari Allah dan Rosul, berlandaskan dalil pada Al-Qur’an Surat An-Nisaa ayat 1, yg maksudnya “Dan bertaqwalah kepada Allah yg dgn (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrohim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. Disamping menyambung tali persaudaraan yaitu perintah dari Allah dan Rasul, bila seseorang selalu mempererat tali silaturrahim, hingga dimudahkan pada rezekinya. Beralaskan sabda Rasululloh SAW pada Hadist Bukhori yg maksudnya “Barang siapa yg hendak diluaskan pada rezekinya dan kepingin di panjangkan pada umurnya maka supaya menyambung tali silaturahmi”.
4.Selalu menghormati tamu, salah 1 komitmen seseorang pada orang yang lain di agama islam ialah menghormati tamu. Baik tamu ini seorang sahabat maupun bukan, telah iman juga belum. Baik tamu ini kaya juga miskin. Yang benar segenap tamu harus dihormati kemudian di agungkan. Selain jadi perintah Allah dan Rasul. Nyatanya menghormati tamu mampu meluaskan rezeki. Beralaskan sabda Rasulullah SAW pada Hadist Riwayat Abu Syaikh dimana maksudnya “Tamu muncul dgn membawa rezekinya setelah itu dia pergi oleh menghilangkan dosa kaum, setelah itu Allah menghapus dari dosanya setelah itu juga dosa-dosa kaum”. Beralaskan hadist ini, siapa saja yg jadi tamu harus dihormati jangan disia-siakan, sebab apabila menyia-nyiakan tamu jadi bakal memperoleh ancaman.
5.Berupaya menjadi orang yg jujur kemudian amanat, jujur dan amanat yaitu sifat orang yang beriman. Jika seseorang menganggap dirinya menjadi orang beriman, namun dia belum mampu berbuat jujur dan amanah bertanda keimanan orang tersebut belum sempurna. Sifat amanat yaitu perintah Allah pula pada seluruh orang beriman seperti melalui firman Allah pada Al Qur’an Surat An Nisaa’ ayat 58, dimana maksudnya “Sesungguhnya Allah memerintah kepada kalian supaya menyampaikan amanat-amanat pada ahlinya (yang berwenang menerima)”. Rosulullah SAW pada Hadist Riwayat Dailami, dimana maksudnya “Amanah sanggup menarik rezeki (mendatangkan) pada rezeki sedangkan khianat bisa menarik (mendatangkan) kemlaratan”. Kalau seluruh manusia mampu mempunyai sifat yg jujur dan amanat, hidup tetap penuh rasa kedamaian kemudian tak ada rasa su’udhon (persangkaan jelek) pada orang lain.
6.Menambah taqwa pada Allah. Taqwa pada Allah bertanda mampu mengerjakan segenap perintah Allah sekaligus menjauhi segenap larangan-Nya. Dengan demikian Allah bisa membantu rezeki seperti dengan firman Allah pada Al Qur’an Surat At Tholaq ayat 2-4, dimana maksudnya: “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan memberi baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangka…. Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memudahkan di dalam segenap perkara orang tersebut”. Perbuatan-perbuatan dosa dimana mampu mengakibatkan manusia masuk ke dalam neraka, nyatanya mampu mengakibatkan rezekinya tak lancar seperti sabda Rasulullahi SAW pada Hadist Sunah Ibnu Majah dimana maksudnya : “senyatanya seorang laki-laki akan dihalang-halangi rezekinya sebab kekeliruan (dosa) yang sudah ia kerjakan”. Dgn hadist ini, bila sudah melakukan perbuatan dosa segeralah bertaubat serta memohon ampun kepada Allah, hingga mampu bersih dari dosa setelah itu memudahkan datangnya rezeki. Supaya Mudah Dalam Mencari Rejeki
7.Memperbanyak tawakal kepada Allah. Memperbanyak bertawakal (berpasrah diri) kepada Allah, menjadikan seseorang dicukupi kebutuhannya. Sesuai melalui firman Allah dalam Surat At Thoolaq ayat 3 , yang maksudnya : “…Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya….”.Serta sepantas melalui sabda Rasulullahi SAW di Hadist Sunah Ibnu Majah, dimana maksudnya : “Nabi Bersabda : kalau kalian tawakal kepada Allah melalui sebenar-benarnya tawakal kepada Allah, niscaya Allah bisa memberikan rezeki untuk kalian sebagaimana Allah memberikan rezeki untuk burung , saat pagi burung pada keadaan lapar namun selagi sore burung pada keadaan kenyang”. Dgn bertawakal kepada Allah, manusia memetik manisnya iman.
8.Sering berprasangka benar pada Allah (Husnudhon Billaah). Berprasangka baugs yaitu perintah dari Allah dan Rosul, ternyata mendatangkan rezeki dari Allah. Berprasangka yg baugs yaitu inti dan sebaik-baiknya ibadah pada Allah, seperti sabda Rosulullahi SAW pada Hadist Riwayat At Tirmidzi, dimana maksudnya : “Rosulullahi bersabda : sesungguhnya baiknya persangkaan pada Allah termasuk sebaik-baiknya ibadah pada Allah”.
9.Menertibkan Sholat Tahajud dan Berdoa 1/3 malam yg penutup, Sholat tahajud yaitu kegiatan orang-orang sholeh terdahulu, baik pada zaman Rasulullah juga sebelumnya. Di ketika itulah Allah turun ke langit dunia setelah itu berfirman seperti dimana dijelaskan pada Hadist Bukhori, dimana maksudnya : “Rosulullah SAW bersabda : Allah yang Maha Barokah dan Maha Luhur tiap malam turun ke langit dunia sewaktu benar pada waktu 1/3 malam yg akhir sambil berfirman : Barang siapa yang berdoa padaKu maka akan Aku kabulkan, barang siapa yang minta padaKu maka akan Aku beri lalu barang siapa yang minta ampun padaKu maka akan Aku ampuni”.
Jika seseorang mampu mengamalkan sembilan amalan ini, Insya Allah akan memudahkan datangnya rezeki. Namun manusia perlu selalu berupaya atau ikhtiar, setelah itu memperbanyak berdoa. Jangan hanya menggantungkan melalui qodar atau justru tak percaya dgn qodar. Paket Umroh Ramadhan 2015 Maka pada hidup tidak hanya melulu mengurusi dunia atau melulu mengejar materi, namun perlu seimbang antara dunia dan akheratnya.